Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Menikmati Kesempurnaan yang Tak Pernah Ada

Gambar
Judul Buku : Mannequin of Dharma Pengarang : Roro Syin Penerbit : www.bookoopedia.com /www.bisnis2030.com Terbit : Februari 2009 Hal : 336 hal. Harga : Rp. 72.000,- Sinopsis Adalah Dharma, Nadya, Cindy, dan Kinar. Empat perempuan muda metropolitan yang gamang akan kehidupan cinta mereka. Lewat kacamata Dharma, seorang copy writer di sebuah biro iklan, sebuah persahabatan digambarkan sebagai satu bentuk penyelesaian masalah-masalah orang per orang di dalamnya. Dharma bukan perempuan muda yang ideal menurutnya, sehingga dia rela bertahun-tahun menanti kepastian cinta seorang Bismarck. Dalam kesehariannya yang sibuk, dia juga harus "membelah diri" untuk ikut mengurusi permasalahan Cindy yang dihamili oleh pacarnya yang seorang junkies, Kinar yang hendak mempertahankan hubungannya dengan seseorang yang hendak menikah karena hutang budi, dan Nadya yang bolak-balik Jakarta - Bali hanya demi orang mancanegara yang dianggapnya punya kelebihan materi dibandingkan pria Indone

PERASAAN, PERISTIWA, DAN PUISI

Gambar
Semacam Komentar Panjang Setelah Membaca Kumpulan Sajak Gunawan Maryanto; Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya. ==================================================== Judul Buku : Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya Pengarang : Gunawan Maryanto Penerbit : omahsore ( http://www.omahsore.web.id/ ) Cetakan : Pertama, Desember 2008 Halaman : x+67 hlm, 12,2 x 18 cm No. ISBN : 978791904704 ==================================================== Pertama kali selesai membaca sajak-sajak Gunawan Maryanto yang akrab dipanggil Cindhil ini, yang terpikirkan oleh saya adalah betapa pandai dia menarik ulur perasaannya terhadap setiap peristiwa. Peristiwa atau kenyataan hidup sehari-hari, dalam ranah semangat puitika, menurut Saku -taro adalah hal-hal yang harus berada di bawah puisi itu sendiri – dalam esensi puisi romantis – atau dikritisi oleh puisi itu – dalam esensi pe- dagogis. Namun yang saya amati dalam puisi-puisi Gunawan Maryanto ini, ada semacam sifat untuk